Friday, February 18, 2011

Dasar-dasar Pengukuran dalam Inventarisasi Hutan

Pengukuran (measurement) adalah :
-penetuan suatu angka untuk menyatakan besaran atau untuk menggamabrkan dimensi suatu obyek.
-penentuan ukuran yang berhubungan dengan beberapa ukuran standar.

Skala pengukuran :
1. Nominal (Mis: Nomor pada pelari)
2. Ordinal (Mis: Rangking pada pemenang)
3. Interval (Mis: Rating 0-10
4. Rasio (Mis: berat badan)

Interval dan rasio dapat diolah dengan operasi matematika sedangkan nominal dan ordinal tidak bisa.

Sistem satuan pengukuran:
1. Sistem metrik
2. sistem british

Teliti: tepat mengenai sasaran
Akurat: teliti dan tidak bias
keakuratan : kedekatan nilai pengukuran dengan nilai sebenarnya
bias: penyimpangan dari nilai sebenarnya
Hubungan akurasi, bias, dan presisi:
A^2 = B^2 + P^2
Semakin banyak angka desimal di belakang koma tidak menjamin semakin akuratnya suatu datum.

Kesalahan dapat disebabkan oleh:
1. Kesalahan manusia
2. kesalahan alat
3. kesalahan faktor alami.

Pengukuran diameter pohon

Diameter adalah panjang garis lurus antara titik pada lingkaran yang melalui titik pusat.

Tinggi DBH (diameter setinggi dada) di berbagai negara:
- 1,3 m di Jerman, Belanda, Indonesia
- 1,37 m di Amerika, Kanada, India
- 1,50 m di Belgia dan Filipina
- 1,32 m di Inggris

Dosen Invent : Bp. Tatang Tiryana

No comments: